"ayoooo sipiii,,ayoo bubuuu,,,ayooooo,,,,"
Kata anakku yang masih berusia 21 bulan ini. Belom terlalu jelas aku mendengar kata-katanya. Tapi cukup paham dengan apa yang dia minta. Karena masih ASI, jadi itu adalah sebuah moment buat aku Moment dimana aku memperhatikan sedetail mungkin apa yang berubah dari anakku. Bahkan ketika momen itu ada, goresan sedikit saja, di salah satu bagian tubuhnya aku biasanya mengetahuinya.
Naiklah dia keatas tempat tidur, dan mulai memandangi aku dengan penuh kasih sayang. TAPI...tiba tiba aku melihat sesuatu di matanya (jreeeng jreeeng). Kagetlah si ibu 1 anak ini bukan kepalang. Aku melihat 1 bintik merah di bola mata anakku, dibagian putihnya itu. Awal reaksiku adalah berteriak pada ibuku. Memanggil ibuku dan menannyakan apa yang terjadi pada anakku hingga matanya seperti ini. Ibuku yang sudah berpengalamanpun belum bisa memberikan jawaban yang membuat aku sedikit merasa tenang. Tapi namanya ndak tau ya masak mau dipaksa tau.
Aku mulai searching di mbah google, jawaban yang aku dapatpun semakin beragam dan cenderung menyeramkan. Saya termask orang yang takut mendengar, melihat dan membaca sesuatu yang 'mengerikan'. Segera saya tutup semua tab search saya.
Dan suamiku masih belum datang dari kantor, manangislah aku sebentar. Serasa menyesali kenapa aku meluputkan pandanganku sebentar dari dia. Kala itu aku memikirkan bahwa mungkin matanya kecolok sesuatu, secara ya msih balita, motoriknya juga belom terlalu sempurna. Mulai menangisi terus menerus menyesal terus menerus. Hingga ibuku menganjurkan aku segera ke dokter.
Teng.... sudah cukup waktuku menangis, aku mulai mengambil nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan (dari mulut, bukan bawah loh). Okay, aku biarkan ini hingga 2-3hari. jika melebar sedikit saja, aku akan membawanya ke dokter. Ketika ayahnya sampaipun, dia ingin segera ke dokter, dengan tampang yang seolah-olah aku meyakinkan ayahnya bahwa ini tidak apa2 (padahal aku deg2an banget). Akhirnya ayahnya pasrah2 saja.
HASILNYA !!!
- HARI PERTAMA
Yup,,, hari pertama masih ada, masih jelas juga itu bintik merahnya kan masih hari pertama. Hari di awal bintik itu datang dan singgah. Ya Allah ini bener-bener bikin aku merinding. Tapi apalah daya aku takut juga mendengar hal yang aneh-aneh
- HARI KEDUA
Bintik merahnya masih terlihat, aku merasa tidak ada perubahan. Tapi anakku ndak rewel. nggak nangis terus gitu. Ya dia beraktifitas seperti biasanya. Sesekali aku menguji coba matanya. Jadi aku masih tidak terlalu khawatir.
- HARI KETIGA
Warnanya tidak merah lagi dan mulai sedikit memudar. Warnanya cenderung ke hitam biru gitu. Dan mulai sedikit. Okay ibukmu ini mulai bisa tersenyum nak. hehe
- HARI KE-EMPAT
Warnanya masih sedikit hitam biru gitu, tapi mulai semakin memudar dan semakin sedikit.
- HARI KELIMA
Yeeeesssss... bintiknya hilang. Alhamdulillah...
Jadi itu sedikit pengalaman aku tentang mata anakku yang mulai memerah. kalau hari ketiga dirasa tidak ada perubahan. Pendapat saya, segera deh bawa ke dokter ibu ibu. Atau kalau kedua uda kayak yg melebar gitu segera bawa aja. Jadi ibu itu memang gampang-gampang susah. Kita harus tampak tenang walaupun gelisah. Karna jika kita tampak gelisah/was-was maka seluruh rumah akan ngikutin kita. Kalau uda semuanya gelisah maka RUMAH BERANTAKAN DAN KERJAAN NDAK ADA YANG BENER. hehe
Sekian dari saya, terimakasih sudah mampir😇
LIHAT JUGA :
SAMOSA ENAK PRAKTIS, RENYAH DAN LEMBUT
DADAR GULUNG ISI UNTI KELAPA DAN PISANG COKLAT MUDAH BANGET BIKINNYA
Kata anakku yang masih berusia 21 bulan ini. Belom terlalu jelas aku mendengar kata-katanya. Tapi cukup paham dengan apa yang dia minta. Karena masih ASI, jadi itu adalah sebuah moment buat aku Moment dimana aku memperhatikan sedetail mungkin apa yang berubah dari anakku. Bahkan ketika momen itu ada, goresan sedikit saja, di salah satu bagian tubuhnya aku biasanya mengetahuinya.
Naiklah dia keatas tempat tidur, dan mulai memandangi aku dengan penuh kasih sayang. TAPI...tiba tiba aku melihat sesuatu di matanya (jreeeng jreeeng). Kagetlah si ibu 1 anak ini bukan kepalang. Aku melihat 1 bintik merah di bola mata anakku, dibagian putihnya itu. Awal reaksiku adalah berteriak pada ibuku. Memanggil ibuku dan menannyakan apa yang terjadi pada anakku hingga matanya seperti ini. Ibuku yang sudah berpengalamanpun belum bisa memberikan jawaban yang membuat aku sedikit merasa tenang. Tapi namanya ndak tau ya masak mau dipaksa tau.
contoh bintik merah |
Aku mulai searching di mbah google, jawaban yang aku dapatpun semakin beragam dan cenderung menyeramkan. Saya termask orang yang takut mendengar, melihat dan membaca sesuatu yang 'mengerikan'. Segera saya tutup semua tab search saya.
Dan suamiku masih belum datang dari kantor, manangislah aku sebentar. Serasa menyesali kenapa aku meluputkan pandanganku sebentar dari dia. Kala itu aku memikirkan bahwa mungkin matanya kecolok sesuatu, secara ya msih balita, motoriknya juga belom terlalu sempurna. Mulai menangisi terus menerus menyesal terus menerus. Hingga ibuku menganjurkan aku segera ke dokter.
Teng.... sudah cukup waktuku menangis, aku mulai mengambil nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan (dari mulut, bukan bawah loh). Okay, aku biarkan ini hingga 2-3hari. jika melebar sedikit saja, aku akan membawanya ke dokter. Ketika ayahnya sampaipun, dia ingin segera ke dokter, dengan tampang yang seolah-olah aku meyakinkan ayahnya bahwa ini tidak apa2 (padahal aku deg2an banget). Akhirnya ayahnya pasrah2 saja.
HASILNYA !!!
- HARI PERTAMA
Yup,,, hari pertama masih ada, masih jelas juga itu bintik merahnya kan masih hari pertama. Hari di awal bintik itu datang dan singgah. Ya Allah ini bener-bener bikin aku merinding. Tapi apalah daya aku takut juga mendengar hal yang aneh-aneh
- HARI KEDUA
Bintik merahnya masih terlihat, aku merasa tidak ada perubahan. Tapi anakku ndak rewel. nggak nangis terus gitu. Ya dia beraktifitas seperti biasanya. Sesekali aku menguji coba matanya. Jadi aku masih tidak terlalu khawatir.
- HARI KETIGA
Warnanya tidak merah lagi dan mulai sedikit memudar. Warnanya cenderung ke hitam biru gitu. Dan mulai sedikit. Okay ibukmu ini mulai bisa tersenyum nak. hehe
- HARI KE-EMPAT
Warnanya masih sedikit hitam biru gitu, tapi mulai semakin memudar dan semakin sedikit.
- HARI KELIMA
Yeeeesssss... bintiknya hilang. Alhamdulillah...
Jadi itu sedikit pengalaman aku tentang mata anakku yang mulai memerah. kalau hari ketiga dirasa tidak ada perubahan. Pendapat saya, segera deh bawa ke dokter ibu ibu. Atau kalau kedua uda kayak yg melebar gitu segera bawa aja. Jadi ibu itu memang gampang-gampang susah. Kita harus tampak tenang walaupun gelisah. Karna jika kita tampak gelisah/was-was maka seluruh rumah akan ngikutin kita. Kalau uda semuanya gelisah maka RUMAH BERANTAKAN DAN KERJAAN NDAK ADA YANG BENER. hehe
Sekian dari saya, terimakasih sudah mampir😇
LIHAT JUGA :
SAMOSA ENAK PRAKTIS, RENYAH DAN LEMBUT
DADAR GULUNG ISI UNTI KELAPA DAN PISANG COKLAT MUDAH BANGET BIKINNYA
Comments
Post a Comment